Sudah lebih dari satu tahun sejak wabak Covid-19 melanda dunia. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi kecepatan penularan, mulai dari memakai topeng, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, hingga program vaksinasi terbaru untuk mencapai imuniti kawanan . Kekurangan topeng perubatan pada awal wabak ini membuat orang terpaksa memikirkan otak mereka untuk mencari alternatif lain. Topeng skuba menjadi salah satu bahan yang banyak dipilih sebagai alternatif. Namun, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kemudian menyatakan bahwa topeng ini bukanlah topeng yang ideal untuk mencegah virus korona. Sebab apa?